Dalam jagat bisnis, marketing adalah nyawa. Tanpa marketing bagaimana bisa sebuah perusahaan men-deliver produknya kepada para calon pelanggan. Bagaimana bisa meraup uang untuk mempertahankan eksistensi perusahaan.
Dalam buku Radical Marketing, kita diajak untuk mengupas perbedaan antara pemasaran tradisional dan pemasaran Radical. Dan bagaimana pemasar-pemasar radikal menaklukan pasar dan para pesaingnya. Sam Hill dan Glenn Rifkin memaparkan perusahaan-perusahaan yang menempuh cara tidak lazim dalam menerapkan strategi marketing. Dan ternyata mereka mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik.
Pemasaran radikal memiliki garis merah dengan pemasaran tradisional. Sam dan Glenn menarik garis tersebut dalam dalam 3 hal faktor pembeda yaitu :
1. Pemasar radikal memiliki ikatan-ikatan yang sangat intim dengan audiens tertentu.
2.Berfokus pada pertumbuhan dan ekspansi dibandingkan meraup keuntungan jangka pendek.
3.Anggaran pemasaran pada perusahaan yang menerapkan pemasaran radikal jauh lebih kecil dibandingkan dengan perusahaan yang menerapkan pemasaran tradsional. Hal ini terjadi karena pemasar-pemasar radikal biasanya banyak menghadapi kendala. Terutama kendala sumber daya.
Sebagai alat analisanya, penulis memberikan 10 dalil perusahaan-perusaahan yang menggunakan pemasaran radikal :
1. Pemimpin tertinggi perusahaan harus turun gunung mengendalikan fungsi pemasaran.
2. Departemen pemasaran adalah bagian yang ramping.
3.Temukan suara-suara pelanggan di luar sana.
4. Riset pasar bukanlah segalanya.
5. Pekerjakan karyawan berjiwa misionaris bukan pegawai.
6. Rasa hormat dan cinta kepada pelanggan adalah segalanya. Bahkan informasi apapun yang diperoleh dari pelanngan, adalah “karunia dari Tuhan”.
7. Ciptakan komunitas pelanggan.
8. Tinjau kembali bauran pemasaran kita.
9. Ide-ide gila adalah sebuah keharusan. Hasil dari suatu pikiran yang tidak lumrah. Ide yang tidak biasa menjadi kekuatan rahasia dari pemasar radikal.
10. Tujuan dari merek adalah membangun kesetiaan. Pemasar radikal tidak pernah bermain-main dengan hal-hal yang mengancam reputasi merek mereka.
Buku ini ditulis berdasarkan studi kasus terhadap 10 perusahaan ( The Grateful Dead, Providian financial, Harley Davidson, The Iams Company, NBA, Snap on Tools, Virgin Atlantic Airways, EMC Corp, Harvard Business School dan Boston Beer Company ) yang dianggap sukses menggunakan pemasaran radikal untuk meningkatkan nilai perusahaan. Meskipun situasi dan kondisi bisnis di negara kita berbeda dengan negara paman sam di mana 10 perusahaan tersebut berasal, namun banyak hal yang dapat kita pelajari dari mereka.
Paling tidak setelah kita membaca buku ini, kita semakin yakin bahwa kreativitas masih terus menjadi faktor hidup matinya sebuah bisnis. Seperti yang dituturkan oleh buku ini !
Judul Buku : RADICAL MARKETING
Penulis : Sam Hill & Glenn Rifkin
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama